Benarkah Di Planet Mars Ada Kehidupan?

Mars adalah planet terdekat keempat dengan matahari. Warnanya yang kemerah-merahan, menyebabkan planet ini terkenal dengan sebutan planet merah. Sedangkan nama ‘Mars’ sendiri diambil dari nama dewa perang Romawi.

Mars memunyai ukuran kurang lebih setengah jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi, dan hanya memunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas permukaan keseluruhannya pun lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi.

Semenjak beberapa tahun belakangan ini, Mars kerap kali menjadi sorotan para Astronom dan ilmuwan dunia. Ini disebabkan karena, planet merah selalu diliputin pertanyaan tentang kehidupan disana. Para ilmuwan beranggapan planet ini memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk memelihara kehidupan di dalamnya.

Pada awal 2004, Profesor astronomi Steve Squyres dari Cornell University memimpin misi yang bertajuk “Mars Exploration Rover”. Misi ini telah berhasil mendaratkan robot Spirit dan Opportunity di Mars.

Dari proyek tersebut, Prof. Squyres pun mengambil kesimpulan bahwa hingga saat ini, Mars memiliki udara serta tekstur yang ‘dingin, kering dan sepi’.

Planet ini banyak memiliki mineral di permukaannya, termasuk sulfat dan tanah liat yang bisa terbentuk hanya saat air ada. Banyak fitur geologi menunjukkan, hal-hal tersebut mengalir di permukaan planet ini. Sejumlah besar air masih ada di Mars namun membeku di ujung kutub es, seperti lapisan es yang baru saja ditemukan, gletser raksasa bawah tanah.

Petunjuk kehidupan mikroba Mars muncul dalam banyak samaran, misalnya pada meteorit Mars yang ditemukan di Antartika. Meteorit ini memiliki struktur aneh dan beberapa peneliti menafsirkannya sebagai fosil kecil yang diawetkan sebelum meteorit itu meluncur dari Mars. Meteorit ini mengandung metan yang bisa menjadi asal muasal biologis.

Melihat fakta-fakta ini, apakah benar di Mars pernah ada kehidupan? Lalu kehidupan seperti apa? apakah benar, UFO-UFO yang sering terlihat sekarang ini, berasal dari Mars?